Upacara Nikah Agama Kristen Protestan di Bali
Nikah agama Kristen Protestan di Bali tidak terlalu sulit, sama dengan Khatolik, Islam, dan lainnya. Syarat administratif pun tidak jauh berbeda, hanya perlu beberapa penambahan. Hanya saja, Anda tidak harus menyelenggarakan pernikahan di gereja. Di Bali banyak kapel-kapel yang dapat Anda gunakan untuk menikah.
Pernikahan Agama Kristen Protestan
Pernikahan, siapa pun orangnya dan apa saja agamanya, merupakan hal yang sakral. Tidak ada yang menginginkannya terjadi dua kali atau lebih, meski masalah besar melanda rumah tangga. Oleh karena itu, nikah agama Kristen Protestan di Bali menjadi pilihan. Pernikahan indah di tempat spesial menjadi tidak terlupakan. Saat masalah melanda kehidupan, hendaknya setiap orang mengingat kembali momen spesial yang terjadi dan berusaha mempertahankan rumah tangga. Upacara pernikahan agama Kristen Protestan berlangsung dengan pemberkatan kedua mempelai dari pendeta.
Upacara tersebut berlangsung antara lain sebagai berikut.
1. Prosesi Masuk Mempelai dan Keluarga
Dalam acara pernikahan, tamu dan pendeta telah terlebih dahulu berada di tempat. Setelah itu, mempelai pria masuk terlebih dahulu. Setelah itu, barulah mempelai wanita dan keluarga masuk dengan iringan lagu pilihan. Prosesi masuk dengan iringan lagu antara lain untuk: saudara kandung mempelai, ibu kedua mempelai, ayah kedua mempelai masing-masing menggandeng anak yang akan menikah. Selain mereka ada pula Bridesmaid dan Groomsmen atau pengiring pengantin yang berjalan paling dulu dalam iringan.
2. Penyalaan Lilin
Upacara penyalaan lilin tidak selalu ada dalam pemberkatan nikah. Di sini ada dua lilin kecil yang penyalannya masing-masing oleh ibu kedua mempelai. Sementara pasangan pengantin menyalakan lilin bersama di tengah.
3. Doa Pembuka dan Lagu Pujian
Pemimpin doa pembuka dan lagu pujian merupakan salah satu anggota keluarga atau orang lain berdasarkan penunjukkan.
4. Pendeta Menyampaikan Firman Tuhan
Firman Tuhan di sini berupa nasehat perkawinan kepada kedua mempelai khususnya dan seluruh hadirin.
5. Pemberkatan Nikah
Prosesi selanjutnya adalah pernikahan itu sendiri atau pemberkatan. Upacara ini terdiri dari:
- Pengucapan janji nikah yang isinya bisa berdasarkan kesepakatan kedua mempelai.
- Mempelai pria memasangkan cincin pernikahan
- Pemberkatan nikah dan doa, di mana kedua mempelai akan berlutut di hadapan pendeta.
- Pembukaan veii atau penutup wajah wanita oleh pria.
- Penandatanganan janji pernikahan yang umumnya mempelai membuat sendiri
- Persembahan pertama (sulung) kepada Tuhan
6. Salam Kedua Mempelai
Kedua mempelai yang sudah mendapat pemberkatan pernikahan mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua mereka.
7. Pernyataan Resmi Pihak Gereja
Gereja memberikan pernyataan resmi gereja kepada jemaat, bahwa kedua mempelai resmi menjadi suami istri.
8. Doa Penutup dan Berkat
Pendeta menutup upacara dengan doa. Setelah itu, proses pembuatan resmi pernikahan di Catatan Sipil.
Nikah Agama Kristen Protestan di Bali
Bali Wedding Story menyelenggarakan nikah agama Kristen Protestan di Bali. Jasa membantu kepengurusan adminsitrasi pernikahan agama sampai Catatan Sipil. Pemberkatan dapat berlangsung di gereja atau kapel sesuai pilihan paket. Anda juga dapat memilih paket Nikah Pantai, Nikah Villa, Nikah Kapel, dan Nikah Hotel Bali untuk resepsi. Untuk kenyamanan Anda atau tim coordinator pernikahan dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak kami.
Kami menerima semua pesanan dan kebutuhan pernikahan impian secara custom. Tim kreatif yang selalu bersemangat dan berpengalaman akan memberikan yang berbeda kepada Anda. Tidak sama dengan pasangan lain yang menikah di tempat sama.
Yuk, nikah agama Kristen Protestan di Bali! Klik chat via WhatsApp di sini untuk konsultasi langsung dan pelayanan terbaik.
Upacara Pernikahan Agama Kristen Protestan di Bali dilakukan oleh Pendeta. Tidak terlalu sulit untuk melakukan upacara agama Kristen Protestan di Bali.
Pasangan akan menerima Sertifikat Pernikahan dari Gereja Kristen Protestan di Bali dan pasangan dapat langsung melakukan upacara Catatan Sipil untuk disahkan oleh negara. Untuk kemudian pasangan akan mendapat Sertifikat dari Kantor Catatan Sipil.
Tidak termasuk diantaranya:
- Biaya Administrasi ke Kedutaan / Konsulat (untuk warga negara asing yang meminta CNI – surat keterangan untuk menikah di Indonesia)
- Legalisasi sertifikat pernikahan ke Kedutaan / Konsulat, Departemen Luar Negeri dan Departemen Hukum dan HAM (jika dibutuhkan)
- Legalisasi Sertifikat Menikah dengan Kedutaan Besar, Departemen Luar Negeri dan Departemen Hukum dan Keadilan di Jakarta (jika ada)
- Resepsi
- Dekorasi Resepsi
- Akomodasi
- Transportasi
- Atau jasa lainnya yang tidak disebutkan pada paket di atas
Syarat & Kondisi:
- Harga di atas adalah fleksibel dan dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.
- Paket berdasarkan pada low season dan ada biaya tambahan pada saat high season
- Ini adalah paket standar, jika pasangan ingin tambahan pilihan yang tidak disebutkan di atas, silahkan menghubungi kami ( infobaliweddingstory@gmail.com)
- Paket yang dibuat khusus yang tersedia
